Selasa, 28 Mei 2024 – 00:02 WIB
Kota Bekasi – Seorang petugas keamanan di salah satu apartemen di daerah Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diserang oleh sekelompok pemuda. Korban diserang oleh para pelaku yang dalam keadaan mabuk.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus. Menurutnya, tragedi pengeroyokan tersebut terjadi karena korban hendak pergi ke warung.
“Pelapor awalnya hendak pergi ke warung untuk membeli obat nyamuk dan bertemu dengan pelaku yang dalam keadaan mabuk,” ujarnya, Senin, 27 Mei 2024.
Tragedi pengeroyokan terjadi pada Rabu, 22 Mei 2024, dini hari. Terjadi kesalahpahaman antara korban dan pelaku yang akhirnya berujung pada pengeroyokan. Korban juga diduga dipukul dengan batu yang melukai bagian kepala sebelah kiri.
“Terjadi kesalahpahaman sehingga pelaku memukul korban dengan menggunakan batu dan mengenai bagian kepala sebelah kiri belakang, sementara pelapor tidak memiliki masalah dengan pelaku,” ungkapnya.
Korban telah membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota. Lebih lanjut, dia mengaku sudah mengetahui identitas para pelaku setelah memeriksa beberapa saksi.
Firdaus menyebut bahwa pihaknya masih mencari keberadaan pelaku.
“Identitas pelaku telah diketahui melalui hasil penyelidikan, namun mereka belum berhasil diamankan. Awalnya pelaku tidak dikenali oleh pelapor,” tuturnya.
Polisi juga akan mengejar para pelaku dan menetapkan mereka sebagai tersangka.
“Setelah identitas pelaku diketahui melalui penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, akan dilakukan penetapan tersangka dan penangkapan,” katanya.
Post Views: 1