Liputan6.com, Jakarta – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) telah menyerahkan surat DPP PDIP untuk dukungan pencalonan kepada calon kepala dan wakil kepala daerah di Pilkada 2024. Surat dukungan pencalonan itu diberikan kepada para kader PDIP, di antaranya Eri Cahyadi-Armudji untuk bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya.
Selain Surabaya, PDIP telah memantapkan dukungan resmi kepada Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi. Selanjutnya Maryoto Birowo- Didik Girnoto Yekti untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tulung Agung. Di Kota Blitar, PDI Perjuangan memberikan surat dukungan kepada Bambang Riyanto dan Bayu Setyo Kuncoro.
Untuk wilayah Kota Probolinggo, partai besutan Megawati Soekarnoputeri itu memberikan surat dukungan kepada Habib Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi. Selanjutnya Kabupaten Jombang diberikan kepada pasangan Nyai Mundjidah Wahab-Sumrambah untuk Kabupaten Jombang, serta Kabupaten Sumenep diberikan kepada pasangan Achmad Fauzi-KH Imam Hasyim.
Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah menuturkan, ketujuh pasangan tersebut sebagian besar kader tulen PDIP.
“Dari ketujuh pasang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang surat dukungan pencalonan dari DPP PDI Perjuangan telah turun, sebagian besar adalah kader PDIP sendiri. Hal ini sekaligus untuk menegaskan peran partai sebagai sumber rekrutmen kepemimpinan. Dengan demikian, bukti kaderisasi di PDI Perjuangan berjalan dengan baik,” kata Said
Said yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Strategis itu menegaskan, jangan sampai partai politik hanya dijadikan sewa perahu pencalonan, dan proses selanjutnya terserah calon.
“Rusak kehidupan demokrasi dan kualitas kepemimpinan di daerah kalau partai politik memosisikan diri seperti itu. PDI Perjuangan bukan sekedar memberikan surat dukungan, tetapi juga memastikan ideologi dan program politik kerakyatan dari partai dituangkan dalam program-program pembangunan di daerah oleh calon yang kita dukung,” ucapnya.