27.3 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024

Hasil Survei: Prabowo-Gibran Ungguli dengan 42,1%, diikuti oleh Ganjar-Mahfud sebesar 28,8% dan Anies-Cak Imin dengan 25,2%

Jangan Lewatkan

Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru tentang perkembangan elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden serta partai politik tiga bulan jelang Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kokoh di posisi puncak. Sedangkan untuk partai politik, hegemoni PDI Perjuangan selama sepuluh tahun terakhir terancam oleh perkembangan elektabilitas Partai Gerindra yang begitu progresif.

Demikian kesimpulan dari hasil survei nasional terbaru yang dilaksanakan LSN pada 5 s/d 12 November 2023 di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP). Jumlah sampel sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS.

Berdasarkan hasil survei LSN, untuk elektabilitas paslon presiden dan wakil presiden, Prabowo-Gibran kokoh di posisi teratas. Ketika LSN mengajukan pertanyaan kepada responden, seandainya Pemilu dilaksanakan saat ini paslon mana yang dipilih, ternyata sebanyak 42,1% responden menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Gibran. Kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipilih oleh 28,8% responden dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar didukung oleh 25,2% responden. Sementara itu sebanyak 3,9% responden mengaku belum bisa memutuskan pilih paslon mana.

“Dengan gambaran peta elektabilitas seperti tersebut di atas, hampir pasti Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Namun mengingat sisa waktu masih dua bulan lebih segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk kemungkinan Pilpres berlangsung satu putaran saja. Dengan trend elektabilitas yang terus menguat dan sentimen positif yang terus meningkat, Prabowo-Gibran menjadi satu-satunya paslon yang paling berpeluang menang dalam satu putaran saja,” kata Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, dalam keterangan diterima Jumat (24/11/2023).

Berdasarkan survei LSN, dominasi Prabowo-Gibran atas dua kompetitornya semakin menguat ketika dibuat simulasi head to head. Ketika LSN menanyakan kepada responden pasangan mana yang dipilih apabila Prabowo-Gibran bertemu Ganjar-Mahfud di putaran kedua, ternyata elektabilitas Prabowo-Gibran jauh meninggalkan Ganjar-Mahfud. Pasangan Prabowo-Gibran dipilih oleh 53,6% dan Ganjar-Mahfud didukung 37.3% responden. Dalam simulasi putaran kedua ini pendukung Anies Baswedan mayoritas bermigrasi atau balik kandang ke Prabowo, mengingat pada Pemilu 2019 mereka adalah pemilih pasangan Prabowo-Sandi.

Ketika di putara kedua pasangan Prabowo-Gibran disimulasikan berhadapan dengan Anies-Cak Imin, dominasi Prabowo-Gibran semakin absolut. Sebanyak 58,8% responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo-Gibran, sementara hanya 32,4% responden yang menyatakan memilih Anies-Cak Imin. Selisih elektabilitas yang sangat lebar (26,4%) antara Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin dapat dimaklumi mengingat para pendukung Ganjar-Mahfud secara ideologis lebih dekat dengan Prabowo-Gibran. Pasangan Anies-Cak Imin sudah terlanjur dapat cap sebagai representasi politik Islam, sehingga para pemilih Ganjar-Mahfud yang nasionalis lebih nyaman bermigrasi ke kubu Prabowo-Gibran.

Semua Berita

Berita Terbaru