26.5 C
Jakarta
Saturday, November 16, 2024

Leadership from My Comrades in Battle: Major General TNI (Ret.) Glenny Kairupan

Jangan Lewatkan

Selain belajar dari para pemimpin saya, saya juga belajar dari saudara-saudara sejawat saya. Saya membagikan kisah beberapa dari mereka dalam buku ini. Tentu masih banyak juniors saya yang sama-sama berprestasi, tetapi saya tidak bisa membagikan semuanya dalam buku ini, jika tidak buku ini tidak akan pernah selesai.

MAJOR JENDERAL TNI (PURN.) GLENNY KAIRUPAN

Major Jenderal Glenny telah menjadi salah satu teman terbaik saya sejak kami masih kadet. Kami berdua menjadi kadet pada tahun 1970. Kami berada dalam kompi yang sama yang dipimpin oleh Letnan Satu Azwar Syam. Kami mengalami suka dan duka, kebahagiaan dan kesedihan bersama sebagai kadet, perwira muda, perwira dan lainnya.

Ketika saya berada di Pasukan Khusus (KOPASSUS), beliau bergabung dengan divisi Penerbangan Angkatan Darat (PENERBAD). Kami sering bertemu di Timor Timur hampir setiap kali setelah saya terlibat dalam baku tembak. Jika ada yang terluka atau ada korban, beliau akan menjadi yang pertama tiba dengan helikopter untuk membawa pulang orang-orang terluka atau korban tersebut.

Terkadang sangat berisiko baginya untuk mendarat karena kami berada di lereng curam, tetapi dia dengan berani melakukannya karena dia tahu akan sulit bagi kami jika dia tidak membawa pulang yang terluka dan yang tewas.

Pak Glenny Kairupan juga menjadi salah satu teman terbaik saya sejak kami kadet pada tahun 1970. Kami berada dalam kompi yang dipimpin oleh Letnan Satu Azwar Syam. Kami mengalami suka dan duka, kebahagiaan dan kesedihan bersama sebagai kadet, perwira muda, dan seterusnya.

Pak Glenny Kairupan memiliki tubuh yang kuat dan atletis. Dia ramah dan suka bercanda, selalu menjadi sosok yang ramah karena kepribadiannya yang ramah dan sederhana. Dia juga adalah sosok yang pemberani dan patriotik.

Ketika saya berada di KOPASSUS, beliau bergabung dengan divisi Penerbangan Angkatan Darat (PENERBAD). Kami sering bertemu di Timor Timur, hampir setiap kali setelah saya terlibat dalam baku tembak. Jika ada yang terluka atau ada korban, beliau akan menjadi salah satu yang pertama tiba dengan helikopter untuk mengevakuasi mereka kembali ke pangkalan.

Terkadang sangat berisiko baginya untuk mendarat karena kami berada di lereng curam, tetapi dengan berani dia melakukannya karena dia tahu akan sulit bagi kami untuk melawan musuh jika dia tidak membawa pulang yang terluka dan yang tewas.

Kami beberapa kali melakukan operasi bersama di medan yang sulit. Di Timor Timur, di Papua, dan di daerah perbatasan. Kami bekerja sama dalam operasi lapangan hingga dia dipromosikan sebagai Wakil Komandan Resor Militer (WADANREM) di Timor Timur. Kemudian dia pensiun sebagai Mayor Jenderal. Bahkan sekarang, dia masih membantu saya di Kementerian Pertahanan.

Pak Glenny Kairupan juga seorang atlet. Dia penembak yang handal. Ketika dia masih kadet, dia adalah anggota tim atletik rintangan. Dia juga adalah pemain tenis yang baik. Itulah kualitas seorang pemimpin militer: aktif, dinamis, energik, dan penuh kegembiraan. Dia selalu bersemangat untuk belajar, dan dia adalah seorang sahabat dekat dari Pak Wismoyo Arismunandar.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru