Home Politik Menurunnya Elektabilitas: Ganjar-Mahfud Md Perlu Menemukan Karakter Baru

Menurunnya Elektabilitas: Ganjar-Mahfud Md Perlu Menemukan Karakter Baru

0

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menyatakan tidak masalah pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md tak diunggulkan dalam sejumlah survei terkait pilpres 2024.
Dia mengatakan bahwa Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud berpatokan pada survei internal yang menunjukkan hasil memuaskan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu.
“Survei-survei itu merupakan alat ukur demokrasi bagaimana sikap rakyat terhadap pasangan calon,” kata Sandiaga Uno dikutip dari siaran pers, Selasa 21 November 2023.
“Namun tentunya kita walaupun mengapresiasi survei tersebut, tapi kita berpedoman pada survei internal yang memang kami tidak pernah publish, tidak pernah kami umumkan, di mana hasil daripada pemetaan calon pemilih menunjukkan tren yang baik buat Pak Ganjar-Mahfud Md,” sambungnya.
Menurut dia, Ganjar-Mahfud berada di peringkat pertama survei internal karena kerap mengangkat tiga topik utama yang menjadi harapan masyarakat. Mulai dari harga kebutuhan pokok yang stabil, lapangan kerja, hingga pemerintahan bersih dan bebas korupsi.
Sandiaga menyampaikan rakyat berharap pemerintahan ke depan dapat membuka luas lapangan kerja. Sehingga, masyarakat mudah dalam mencari kerja.
Selain itu, masyarakat juga menginginkan penegakan keadilan dan kepastian hukum. Dengan begitu, para investor memiliki jaminan untuk berinvestasi di Indonesia.
“Ketiga hal ini, Pak Ganjar dan Pak Mahfud memiliki skor yang kuat di tengah-tengah kontestasi pilpres 2024 ini,” kata Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Md itu.
Merujuk hal tersebut, Sandiaga menuturkan TPN Ganjar-Mahfud Md, termasuk PPP akan bekerja lebih keras untuk melakukan sosialisasi. Khususnya, di sejumlah lumbung suara seperti, Pulau Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan beberapa provinsi di Indonesia Timur.
“Ini akan menjadi fokus daripada kampanye serta sosialisasi. Masih ada 83 hari lagi, jadi kita akan bekerja lebih keras lagi,” kata Sandiaga.

Exit mobile version