Home Politik Diduga Bunyi Knalpot, TPN Ganjar-Mahfud Investigasi Penganiayaan Relawan di Boyolali

Diduga Bunyi Knalpot, TPN Ganjar-Mahfud Investigasi Penganiayaan Relawan di Boyolali

0

Beredar di media sosial video pemukulan terhadap pendukung Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah yang diduga dilakukan oleh anggota TNI. Hal tersebut diduga dipicu knalpot motor yang berisik saat melintas di sekitar personel Batalyon 408, tepatnya di traffic light Sonolayu, Boyolali.

Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, menyampaikan ada empat korban penganiayaan dalam peristiwa itu. Mereka merupakan pendukung paslon capres-cawapres nomor urut tiga.

“Yang luka-luka itu empat di Boyolali. Mereka adalah relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas dari pendukung paslon yang lain. Dan empat yang luka-luka konon katanya mendapat luka-luka akibat penganiayaan yang dilakukan oleh oknum-oknum TNI yang dilakukan di Pos TNI setempat,” tutur Todung di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

“Dia menegaskan, segala bentuk kekerasan sangat tidak dibenarkan. Apalagi, di tengah upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.

“Jadi semua brutalitas dan tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan itu melanggar hukum dan tidak bisa kita terima dan kita akan proses ini secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Todung.

Menurut dia, pendukung Ganjar-Mahfud yang dianiaya itu baru saja menghadiri acara pemenangan di Boyolali hari ini. Dia pun meminta Polri turut mendalami aksi kekerasan tersebut.

“Kami ingin minta investigasi dari pihak kepolisian dan TNI. Ini laporan yang kita terima. Kami sangat prihatin. Sangat sedih. Dan tidak bisa membayangkan apakah kita akan punya pemilu dan pilpres yang damai kalau keadaan semacam ini akan terus berlanjut apalagi bereskalasi. Ini tidak bisa dibiarkan,” Todung menandaskan.

Exit mobile version