Home Politik Ganjar Tergerak dari Pengalaman Pribadi, Luncurkan Program Membantu 1 Keluarga Miskin 1...

Ganjar Tergerak dari Pengalaman Pribadi, Luncurkan Program Membantu 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana

0

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo resmi meluncurkan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana di Sukoharjo, Jawa Tengah. Diketahui, program tersebut menjadi bagian dari 21 Program Sat Set yang diusung Ganjar-Mahfud untuk mewujudkan ‘Indonesia Sehat, Terampil, dan Berdaya’.

“Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana ditujukan untuk memutus rantai kemiskinan, menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dan menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan merata,” kata Ganjar di Sukoharjo, Selasa (26/12/2023).

Saat meluncurkan program tersebut, Ganjar mengakui alasan yang mendasari munculnya program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana adalah pengalaman pribadinya dulu saat berkuliah.

“Semua ini berangkat dari pengalaman saya pribadi, ketika ingin kuliah dan orang tua tidak ada biaya dan bagaimana orang tua saya berusaha mencari biaya kuliah untuk membuat masa depan anaknya lebih baik,” tutur Ganjar.

Politikus PDIP ini bercerita, dulu dirinya bukanlah siapa-siapa dan terlahir dari keluarga biasa-biasa. Hingga pernah satu ketika, orang tuanya terlilit hutang dengan rentenir demi membiayainya berkuliah.

“Orang tua saya juga pernah jual bensin eceran untuk biayain kuliah anak-anaknya dan untuk bertahan hidup dan kami (anak-anaknya) ikut membantu,” ungkap Ganjar.

Tak hanya itu, saking tidak memiliki biaya berkuliah, Ganjar pernah berhenti kuliah selama 2 semester. Dia pun bekerja mengumpulkan uang demi melanjutkan kuliahnya.

Tidak ingin hal itu terulang, Ganjar dan Mahfud sepakat untuk meluncurkan Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana. Hal ini diyakini menjadi salah satu cara agar keluarga miskin dapat mengubah nasib, bahkan lepas dari jerat kemiskinan.

“Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana merupakan perluasan akses dan kebijakan afirmatif untuk anak miskin, disabilitas atau berkebutuhan khusus, serta warga di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), dan perbatasan. Melalui program ini, mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas hingga sarjana sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan,” yakin Ganjar.

Exit mobile version