Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengaku sudah siap menghadapi dua pesaingnya, terutama Prabowo Subianto, di debat ketiga. Dia telah berkonsultasi dengan timnya, termasuk Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa, yang bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN).
“Kami terus-menerus bertemu dengan tim, jadi kami mendapat banyak masukan,” ujar Ganjar Pranowo saat kampanye di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).
Ganjar juga menyatakan bahwa pihaknya telah memperoleh inventarisasi masalah dari pihak Komisi I DPR RI yang membidangi masalah pertahanan dan politik luar negeri. Masalah-masalah tersebut mencakup alutsista dan hubungan dengan organisasi dunia di mana Indonesia tergabung sebagai anggota, seperti G20 dan G7.
“Sudah disiapkan materi debat ini. Insyaallah kami siap!” ujar Ganjar optimis.
Terkait dengan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang diprediksi lebih mampu menguasai debat, Ganjar tidak terlalu memikirkannya. Meskipun Prabowo Subianto adalah seorang pensiunan militer dan mantan menteri pertahanan, namun menurut Ganjar, yang terpenting dalam debat adalah bagaimana menyampaikan gagasan, visi, dan misi dalam eksekusi jika menjadi kepala negara.
“Gaya saya sangat optimis. Apakah kemampuan menguasai debat akan sesuai atau tidak? Kita tidak bisa hanya berbicara tentang pertahanan, tetapi bagaimana cara membeli pesawat bekas,” sindir Ganjar.
