Oktafiandi, Pria Berpendidikan Tinggi yang Berkiprah di Dunia Politik
Pria lulusan Universitas Profesor Dr. Moestopo Beragama ini di masa penanganan Covid, namanya sangat familiar menggantikan dr. Terawan dalam memberikan tanggapan kepada awak media. Selama menjalankan tugasnya di Kemenkes, Oktafiandi telah berkeliling ke hamper semua Rumah Sakit dan memastikan ketersediaan bed (tempat tidur) guna pelayanan yang lebih prima.
Meskipun menjadi pendukung utama Jokowi, hal itu tak membuat Oktafiandi kehilangan akal warasnya dalam menyikapi berbagai dinamika politik. Tak jarang, Oktafiandi mengkritik sejumlah kebijakan Joko Widodo (Jokowi). Bagi Oktafiandi, kritik laksana obat. Pahit, tapi sejatinya dibutuhkan oleh tubuh kita agar tetap sehat.
Berkecimpung dengan aktor-aktor politik nasional, Oktafiandi pada akhirnya memilih jalan pengabdiannya dengan bergabung dengan PDI Perjuangan. Jalan pengabdian baru yang dipilih ini tentu sudah dipikirkan matang. Di bawah gemblengan Ketua Dewan Kehormatan PDIP (Komarudin) dan Satgas Nasional PDIP, Oktafiandi mantap memperjuangkan suara wong cilik.
Di partai, Oktafiandi pernah ditugaskan mempersiapkan Satgas saat HUT PDI Perjuangan dan Bulan Bung Karno bersama Ketua Dewan Kehormatan Partai atau Komandan Satgas Nasional PDI Perjuangan Cakra Buana, Komarudin Watubun dan Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, serta para purnawirawan jendral lainnya untuk mendisiplinkan satgas.
Saat ini, Oktafiandi juga dipercaya masuk dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Wakil Direktur Representatif di Direktorat Juru Kampanye Nasional bersama sejumlah nama, seperti Anang Hermansyah, Once Mekel, Denny Cagur, Ali Syakieb, Marcell Siahaan, Idy Muzayyad, Ariza Agustina, G.K.R. Ayu Koes Indriyah, Zulhendri Chaniago, Syahrizal Ahiar, Salim (Limbad), Muhammad Thariq Halilintar, dan Lucky Perdana.
Sebelumnya, Oktafiandi juga tergabung di dalam Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar Pranowo, mengurusi Jaringan Organ Relawan yang dikomandoi Ahmad Basarah.