Home Politik Prabowo menegaskan bukan ‘Omon-omon’ Kosong dan menyatakan bahwa ia memanggil tim pakar...

Prabowo menegaskan bukan ‘Omon-omon’ Kosong dan menyatakan bahwa ia memanggil tim pakar tiga kali seminggu

0

Debat capres yang berlangsung Minggu malam (7/1/2024), capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memunculkan satu diksi yang viral di media sosial yakni, ‘Omon-omon’. Omon-omon merupakan plesetan dari omong-omong atau omong doang.

Dalam debat ketiga itu, Prabowo berhasil memberikan serangan ke capres nomor urut satu Anies Baswedan soal standar etika. Pada debat itu, sengaja atau tidak, Prabowo mempopulerkan diksi baru omon-omon yang ditanggapi secara jenaka.

Berawal ketika Prabowo Subianto menyindir Anies Baswedan di debat capres yang bertema soal pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, globalisasi, dan politik luar negeri. Prabowo bilang, untuk membawa agenda diplomasi Indonesia tidak bisa hanya bermodal ‘ngomong doang’.

Hal ini diutarakan Prabowo untuk menanggapi Anies Baswedan saat tema soal kerja sama Indonesia dengan negara Selatan dan bagaimana strategi paslon untuk menyusun kerja sama tersebut.
Prabowo di sini justru lebih setuju dengan capres nomor tiga Ganjar Pranowo lantaran jawabannya dianggap masuk akal ketimbang Anies.

“Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar ya. Kalau benar, masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong, ya kumaha?” ujar Prabowo saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Menurut dia, untuk membawa misi diplomasi, seorang pemimpin mesti menjadi contoh. Bukan sekadar bicara saja.

“Jadi, leadership, apakah negara, apakah perorangan, tapi terutama juga negara, harus dengan contoh, ingarso sungtulodo,” ucap Prabowo.

“Kita mau mimpin, kita mau bawa agenda, itu cerita, omong, omon-omon, tak bisa,” kata Prabowo. Prabowo mengatakan saat ini negara-negara Selatan sudah melirik Indonesia karena berhasil membangun ekonomi. Prabowo menilai, hal itu sebagai kerja nyata, bukan bicara semata.

“Kenapa negara-negara Selatan sekarang melihat ke Indonesia? Karena kita berhasil membangun ekonomi kita,” ungkap Prabowo. “Jadi tidak hanya omon, omon, omon. Kerjanya omon saja, enggak bisa. Tidak bisa. Ingarso sungtulodo,” ucapnya.

Exit mobile version