Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara mandiri dan ramah lingkungan. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah wawancara di podcast YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada hari Selasa.
Menurut Prabowo, beberapa pakar telah memberitahunya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara yang mandiri dalam hal Bahan Bakar Minyak (BBM) atau energi. Ia menambahkan bahwa kemandirian dalam BBM ini dapat dikaitkan dengan bahan bakar hayati yang bersumber langsung dari tanaman (Biofuel).
Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan BBM yang ramah lingkungan, yaitu Biofuel. Ia juga menyoroti kemampuan Indonesia untuk memproduksi solar B35 saat ini, yang diyakini dapat menghemat 10 miliar dolar setiap tahunnya.
Dengan adanya kemampuan untuk menghasilkan Biofuel, Prabowo optimis bahwa Indonesia dapat menuju ke arah B100. Hal ini diharapkan dapat membawa manfaat besar dalam penghematan dana untuk kesejahteraan negara, tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi untuk impor energi.
Prabowo menekankan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam, termasuk kemampuan untuk menghasilkan bensin dari tebu, singkong, dan aren, bukan hanya melalui sumber daya fosil. Ia menyebut potensi ini sebagai langkah menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Menurut Prabowo, masalah energi juga merupakan bagian dari pertahanan nasional. Ia memperingatkan bahwa jika sumber daya alam tidak dijaga dengan baik, Indonesia tidak akan mampu mencapai kemandirian energi.
Prabowo menambahkan bahwa saat ini dunia tengah beralih ke energi ramah lingkungan, dan Indonesia harus mampu mengamankan sumber daya alam untuk memproduksi energi yang ramah lingkungan. Ia percaya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara yang kaya melalui sumber Biofuel.
