Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta semua pihak untuk tidak menyampaikan pernyataan tendensius dalam menyikapi proses rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang masih berlangsung. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, penambahan dan pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal yang wajar dan tidak seharusnya dipertanyakan. Saat ini, masih lebih dari 70 juta suara yang belum dihitung, sebagian besar dari basis pendukung Jokowi yang juga menjadi basis dukungan kuat bagi PSI.
Grace juga menekankan perbedaan antara hasil hitung cepat atau quick count dengan rekapitulasi resmi KPU, yang juga terjadi pada partai lain. Contohnya, peningkatan suara PKB dari quick count ke hasil rekapitulasi KPU, serta perbedaan angka suara Partai Gelora. Grace juga menyoroti bahwa PSI pun memiliki perbedaan angka antara quick count dan rekapitulasi KPU, namun perbedaannya lebih kecil dibandingkan dengan contoh-contoh sebelumnya.
Ia menegaskan pentingnya sikap adil dan proporsional dari semua pihak dalam menanggapi proses rekapitulasi suara KPU. Grace meminta agar semua pihak menunggu hasil perhitungan akhir dari KPU dan tidak menggiring opini yang dapat menyesatkan publik.
