Vokal.ai telah mengumumkan peluncuran aplikasi terbaru mereka, ngaji.ai, sebagai terobosan terbaru dalam pembelajaran mengaji dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Aplikasi ini dirancang untuk membantu masyarakat Indonesia dalam memperdalam kemampuan membaca Al-Qur’an secara mandiri, khususnya selama bulan Ramadan. Peluncuran resmi aplikasi ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno.
Dikembangkan sejak tahun 2020, ngaji.ai menggunakan teknologi Automatic Speech Recognition (ASR) untuk mengidentifikasi ketepatan pelafalan bacaan Al-Qur’an. Aplikasi ini ditujukan untuk memberikan alternatif belajar mengaji yang lebih fleksibel dan tanpa batas, memungkinkan siapa pun untuk belajar mengaji di mana pun, kapan pun, dan berapapun usianya.
Fitur unggulan ngaji.ai meliputi sistem penilaian (scoring system) yang memberikan penilaian setelah menyelesaikan materi dan latihan. Pengguna dapat melacak kemajuan belajar dalam tiga tingkatan: pemula, menengah, dan mahir. Selain itu, terdapat papan peringkat sebagai fitur penggalakan untuk meningkatkan motivasi pengguna. Aplikasi ini juga menyediakan jadwal salat berdasarkan lokasi, notifikasi waktu salat dan berbuka, serta informasi arah kiblat dengan koordinat yang tepat.
Martijn Enter, Pendiri Vokal.ai, menegaskan bahwa ngaji.ai merupakan hasil kolaborasi antara praktisi industri kreatif Indonesia dan Belanda. Aplikasi ini dapat menyesuaikan tingkat kesulitan dan kecepatan belajar berdasarkan performa pengguna, sehingga memastikan kemajuan dalam pemahaman dan mencegah kehilangan motivasi belajar.
Menteri Sandiaga Uno memberikan respon positif terhadap ngaji.ai, mencatat bahwa aplikasi ini membuktikan bahwa penerapan kecerdasan buatan dalam sektor kreatif dapat memberikan dampak positif. Fitur-fitur ngaji.ai diharapkan dapat memperkaya proses belajar mengaji dan ibadah selama bulan Ramadan.
Ngaji.ai telah tersedia untuk pengguna Android dan iOS, dan dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Aplikasi ini cocok untuk digunakan oleh anak-anak hingga orang dewasa, memberikan pengalaman pembelajaran yang efisien dengan pencapaian yang terukur, serta menjadi platform alternatif untuk memaksimalkan ibadah selama bulan suci Ramadan.
