[div data-td-block-uid=”tdi_95″]
[div class=”tdb-block-inner td-fix-index”][p]Jumat, 8 Maret 2024 – 08:00 WIB[/p]
[p]Kota Bekasi- Polisi akan berkoordinasi dengan asosiasi psikologi forensik untuk memeriksa kejiwaan wanita berinisial SNF (26) yang telah membunuh anaknya sendiri yang masih berusia lima tahun dengan menusuknya sebanyak 20 kali.[/p]
[p]“Akan berkoordinasi dengan Apsifor (asosiasi psikologi forensik) maupun dengan pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, Jumat 8 Maret 2024.[/p]
[p]Wira mengatakan, polisi belum melakukan gelar perkara untuk menentukan status SNF dalam kasus ini. SNF masih sedang diperiksa intensif di Markas Polres Metro Bekasi Kota.[/p]
[p]Sebelumnya, wanita berinisial SNF (26) sedang diperiksa oleh Kepolisian setelah membunuh anaknya sendiri yang berusia lima tahun di perumahan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Kamis, 7 Maret 2024. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyatakan bahwa pelaku diduga mengidap penyakit kejiwaan karena tertawa saat diperiksa penyidik.[/p]
[p]Anak yang berusia lima tahun tersebut meninggal di rumahnya di Bekasi Utara, Kota Bekasi. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus.[/p]
[p]Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.[/p]
[p][a href=”https://www.viva.co.id/berita/kriminal/1694710-periksa-kejiwaan-ibu-bunuh-anak-di-bekasi-polisi-gandeng-apsifor”]Tautan Sumber[/a][/p]
[p]& #13;
Views Posting: 4
[/div][/div]
