Idham Holik, Komisioner KPU Menyikapi Kenaikan Suara PSI dalam Rekapitulasi Pileg DPR RI
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik memberikan tanggapan terkait kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dianggap mencurigakan dalam sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPR RI.
Idham menjelaskan bahwa meskipun angka yang tertera dalam situs resmi KPU berbeda, namun KPU masih mengacu pada foto dokumen formulir Model C. Hasil Plano sebagai sumber utama perolehan suara.
Data suara yang terdapat dalam foto dokumen formulir Model C. Hasil Plano merupakan data yang ditulis langsung oleh KPPS dihadiri oleh saksi pemilu dan pengawas TPS serta dipantau oleh pemantau terdaftar.
Idham juga menegaskan bahwa data perolehan suara partai politik dalam Sirekap dapat diverifikasi langsung oleh pengaksesnya. Hal ini karena Sirekap menampilkan foto formulir model C. Hasil Plano.
Selain itu, Idham menyebut bahwa KPU belum melakukan rekapitulasi nasional untuk suara dalam negeri. Saat ini, baru suara luar negeri yang telah direkapitulasi oleh KPU RI.
Hasil resmi perolehan suara peserta pemilu didasarkan pada rekapitulasi bertahap dari tingkat PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi hingga KPU RI. Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalisme independen.
