24.2 C
Jakarta
Tuesday, January 21, 2025

Kritik Adalah Bagian dari Demokrasi: Respon Luhut dan Anies Baswedan

Jangan Lewatkan

Anies Baswedan Merespons Sindiran Luhut terkait Kritik terhadap Pemerintah

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyindir pihak yang selalu mengkritik pemerintah dengan sebutan yang negatif. Luhut juga mempersilahkan para kritikus untuk pindah dari Indonesia.

Anies Baswedan menyatakan bahwa kritik yang diterima harus dijadikan sebagai proses pembelajaran. Berdasarkan pengalamannya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta dan dalam pemerintahan, Anies selalu memandang kritik sebagai bagian dari pembelajaran.

Menurut Anies, kritik yang diberikan kepadanya saat menjadi bagian pemerintahan adalah hal yang memungkinkan untuk memberikan jawaban. Dengan cara ini, kritik dapat dijelaskan melalui media dan membuat masyarakat lebih memahami.

Anies juga menegaskan bahwa kritik dan pemberian jawaban adalah bagian dari pentingnya prinsip dalam berdemokrasi dan kebebasan berbicara. Kritik seharusnya dilihat sebagai kesempatan untuk menjelaskan pada publik tanpa menganggap kritik sebagai kesalahan.

Mantan Menteri Pendidikan ini juga mengingatkan tentang tiga prinsip dasar demokrasi, yaitu kebebasan berbicara terutama dalam mengkritik pemerintah, pemilu yang adil, jujur, dan bebas, serta adanya ruang bagi oposisi. Semua hal tersebut menjadi acuan penting dalam prinsip demokrasi.

Dengan demikian, Anies Baswedan menegaskan bahwa dalam berdemokrasi segala hal harus seimbang, dan kritik seharusnya dipandang sebagai bagian yang penting dalam menjaga prinsip demokrasi.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru