KPU RI menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional hari ke-21, termasuk Provinsi Jawa Barat. Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memperoleh suara terbanyak.
Ketua KPU, Hasyim Asyari, menyatakan sahnya hasil rekapitulasi suara Provinsi Jawa Barat. Pasangan calon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, meraih 9.099.674 suara, nomor urut dua, Prabowo-Gibran, meraih 16.805.854 suara, dan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, meraih 2.820.995 suara. Jumlah suara sah sebanyak 28.726.523 suara, sedangkan suara tidak sah sebanyak 711.518, dengan total keseluruhan suara mencapai 29.438.041 suara.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional dilanjutkan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat. Hasyim Asyari berharap agenda tersebut dapat selesai pada hari Selasa. Agenda tersebut mencakup pembacaan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa, yakni Jawa Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Maluku. Meskipun seharusnya rekapitulasi suara Jawa Barat dipaparkan bersamaan dengan Papua Barat Daya, namun hanya Papua Barat Daya yang dapat memaparkan hasilnya.