Kota Bekasi – Wanita berusia 26 tahun yang diidentifikasi sebagai SNF yang menikam anaknya yang berusia lima tahun sebanyak 20 kali hingga tewas diduga menderita skizofrenia.
“Perempuan ini diduga menderita skizofrenia, yaitu terdapat gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir, dan gangguan persepsi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus, Jumat 8 Maret 2024.
Pihak Kepolisian masih memeriksa wanita berinisial SNF (26) yang tega membunuh anaknya yang berusia lima tahun di perumahan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis 7 Maret 2024.
Informasi ini didapatkan dari hasil pemeriksaan psikologis yang dilakukan terhadap pelaku. Polisi bekerja sama dengan KPAD Kota Bekasi dan PPPA Kota Bekasi untuk memeriksa kondisi psikologis pelaku dan akhirnya merekomendasikan agar dilakukan pemeriksaan psikiatrik terhadap pelaku. Suami pelaku tidak menyadari bahwa istrinya menderita skizofrenia, namun mengamati bahwa dalam dua bulan terakhir perilaku istrinya terlihat aneh.
Sebelumnya, polisi menyebut bahwa luka tusuk pada anak lima tahun yang tewas dibunuh oleh ibunya sendiri, SNF (26), bukan hanya satu tetapi puluhan.
“Ya, ada 20 tusukan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus, Kamis 7 Maret 2024.
Bocah lima tahun tersebut meninggal dunia di sebuah rumah di Bekasi Utara, Kota Bekasi, dan hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus.
“Korban berusia lima tahun tujuh bulan,” ujar dia, Kamis 7 Maret 2024.
