34.2 C
Jakarta
Sunday, September 15, 2024

Percetakan Yayasan Raudlatul Makfufin Tangsel, 24 Tahun Produksi Al-Quran bagi Tunanetra

Jangan Lewatkan

Percetakan Yayasan Raudlatul Makfufin Tangsel, 24 Tahun Produksi Al-Quran bagi Tunanetra

TANGERANG SELATAN – Lima karyawan Percetakan Raudlatul Makfufin sedang sibuk memproses pesanan Al-Quran dengan huruf Braille, sistem huruf sentuh untuk Tunanetra di Sekretariat Yayasan Raudlatul Makfufin, Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu, (23/4/2024).

Ketika waktu Maghrib semakin dekat, mereka masih fokus dalam mengemas, menjilid, dan mencetak pesanan yang jumlahnya mencapai ratusan set. Mereka harus menyelesaikan pekerjaan ini sebelum Senin, (25/4/2024) mendatang.

Mereka saat ini tengah menyiapkan pesanan dari Darut Tauhid Peduli dan Rumah Zakat Bandung, masing-masing sebanyak 150 set. Fajar, salah satu karyawan, menjelaskan bahwa selama Ramadan ini Raudlatul Makfufin menerima pesanan hingga 300 set Al-Quran braille.

Ada berbagai jenis pesanan, mulai dari Al-Quran braille dengan terjemahan, versi tadarus, hingga versi dua Juz dalam satu buku yang dikenal sebagai Two in One. Juga ada versi Three in One, yang berisi tiga Juz dalam satu buku.

“Biasanya (di luar bulan puasa), kami memproduksi 5 hingga 10 set per hari,” kata Fajar.

Fajar juga menjelaskan bahwa karena tingginya pesanan selama Ramadan, ia dan timnya harus bekerja pada hari Sabtu dan Minggu. Jam kerja dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Wahyu, karyawan lainnya, menambahkan bahwa Raudlatul Makfufin telah memulai produksi Al-Quran braille sejak tahun 2000. Awalnya, kantor produksi berada di asrama santri Tunanetra Raudlatul Makfufin. Namun, sejak tahun 2022, para santri dipindahkan ke asrama baru di Kecamatan Setu, Tangsel.

“Sebelum ada mesin pemotongan kertas, para santri ikut terlibat dalam proses produksi dengan merapikan hasil cetakan secara manual. Melibatkan teman-teman Tunanetra,” ujarnya.

Menurut Wahyu, Raudlatul Makfufin adalah percetakan Al-Quran braille pertama yang menggunakan komputerisasi.

Wahyu menyatakan bahwa proses produksi untuk bulan Ramadan hampir selesai.

“Sudah sekitar 95 persen selesai, karena deadline pengiriman adalah hari Senin besok,” jelasnya.

(Mg-Alf/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru