Menurut Prabowo Subianto dalam bukunya yang berjudul Catatan Kepemimpinan Militer dari Pengalaman Bab I: Pemimpin Teladan Tentara Indonesia, ada kutipan dari Sun Tzu yang menyatakan pentingnya seorang pemimpin memperlakukan prajuritnya seperti anak-anaknya sendiri agar mereka rela mengikutinya sampai ke lembah terdalam dan siap berkorban sampai mati untuknya. Dalam sejarah, banyak contoh kepemimpinan militer yang sukses dan gagal. Kepemimpinan militer yang sukses memerlukan seorang pemimpin untuk menjadi teladan dan mendapatkan loyalitas prajuritnya.
Sun Tzu, ahli strategi militer Tiongkok kuno, pernah menulis: ‘Jika seorang komandan memperlakukan prajuritnya seperti anak-anaknya sendiri, atau jika seorang komandan mencintai anak buahnya seperti mencintai anak-anaknya sendiri, prajuritnya akan siap mati untuknya.’
Seorang pemimpin harus membangun ikatan emosional dengan prajuritnya untuk mencapai kepemimpinan militer yang sukses. Ada pepatah di kalangan prajurit di seluruh dunia yang mengatakan, ‘Jika Anda merawat prajurit Anda, prajurit Anda akan merawat Anda.’
Dari pengalaman pribadi, Prabowo menegaskan bahwa sangat sulit untuk berbohong kepada prajuritnya. Berdasarkan banyak studi ilmiah tentang psikologi, komunikasi nonverbal dapat dirasakan dalam hubungan manusia. Prabowo menekankan bahwa seorang pemimpin dapat menyampaikan perasaannya yang sebenarnya kepada prajuritnya melalui sikap, perilaku, dan komunikasi nonverbal.
Prabowo juga membagikan pengalamannya bahwa kejujuran dan keseriusan seorang pemimpin adalah kunci kesuksesan kepemimpinan. Seorang pemimpin yang tidak jujur dan tidak serius akan kehilangan rasa hormat dari pasukannya, terutama di lingkungan militer dan unit tempur.