Liputan6.com, Jakarta Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani membenarkan kabar bahwa bakal calon Riza Patria dan Marshel Widianto, mundur dari kontestasi Pilkada Tangerang Selana (Tangsel). Keduanya mengalihkan dukungan kepada paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
“Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar. Oleh karena itu terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza – Marsel menjadi Benyamin – Pilar,” kata Kamhar dalam keterangannya, Rabu (28/8/2024).
Kamhar menyebut perubahan di detik akhir dalam Pemilu adalah hal sangat wajar terjadi. “Ini dinamika yang lazim terjadi pada Pilkada, sering perubahan dan pergeseran itu terjadi dimenit-menit terakhir,” kata dia.
Dengan beralihnya dukungan pada pasangan Benyamin-Pilar, menurut Kamhar hal ini ini balik ke opsi awal dengan mengakomodir aspirasi struktur partai di seluruh tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tanggerang Selatan.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara mengejutkan membuat gebrakan baru di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Jika sebelumnya pada saat Konsolidasi Nasional di ICE BSD beberapa waktu lalu, dukungan diberikan kepada pasangan bakal calon Riza Patria dan Marshel Widianto, pada 26 Agustus 2024, formulir persetujuan partai B1 KWK, berpindah kepada kader internal, yakni Ruhamaben dan Shinta.
“Betul (pengalihan dukungan). Pada prinsipnya, PKS mengikuti arahan DPP saja,” ungkap Ketua PKS Kota Tangsel, Dadang Darmawan, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (26/8/2024).
Bentuk restu tersebut diserahkan oleh DPP kepada Ruhamaben dan Shinta baru hari ini, sekitar pukul 13.00 Wib, di kantor pusat PKS, di Jakarta. “Baru tadi siang, jam 1, atau setengah 2. Bentuknya sudah B1 KWK, informasinya seperti itu,”ungkap Dadang.