TANGERANG – Kuliner di Kota Tangerang memang beragam dan memang tidak terhitung banyaknya, salah satunya yaitu Nasi Jagal. Warga Tangerang tentunya sudah tidak asing lagi dengan makanan ini. Makanan khas Kota Tangerang yang banyak disukai ini memang memiliki rasa yang nikmat.
Akan tetapi, nasi jagal sendiri merupakan makanan yang diracik oleh orang asli madura yang merantau ke Tangerang. Untuk lokasi kuliner Nasi Jagal sendiri yaitu di kawasan UPT Rumah Potong Hewan Kota Tangerang atau biasa disebut dengan penjagalan hewan sapi.
Terdapat banyaknya warung nasi jagal di kawasan tersebut kurang lebih ada 20 warung nasi jagal di sepanjang jalan raya Bayur.
Nasi Jagal sendiri yaitu terdiri dari sepiring nasi putih, dengan di atasnya diberi daging yang lembut dan juga kuah kecap yang kental, lalu ditabur dengan bawang goreng yang membuat gurih nasi jagal tersebut.
Seperti halnya warung nasi jagal Ibu Ida yang sudah berdiri sejak tahun 1997 hingga saat ini yang diteruskan oleh anaknya masih ramai pembeli, yang awalnya hanya 5 warung saja dan bertempat di dekat rumah penjagalan hewan seperti sekarang.
“Kalau dulu orangtua udah dari tahun 1997 di belakang (rumah penjagalan hewan) sebelum dipindah, dulu cuma 5 warung aja dan sekarang saya yang nerusin usaha orangtua,” Kata Risal selaku penjual Nasi Jagal, Jumat (4/10/2024).
Setiap warung menjual menu yang sama, yaitu nasi jagal biasa dan nasi goreng jagal. Yang membedakan nasi jagal biasa dengan nasi goreng jagal yaitu hanya digoreng saja nasinya, namun isinya tetap sama.
Untuk harga yaitu Rp.14 ribu perporsi untuk nasi jagal biasa, dan Rp.15 ribu perporsi untuk nasi goreng jagal.
“Kalau untuk menu biasanya semua menjual menu yang sama, nasi jagal sama nasi goreng jagal. Harga nasi jagal biasa Rp24 ribu, kalau nasi goreng jagal Rp15 ribu,” pungkasnya.
Untuk jam operasional warung nasi jagal yaitu 24 jam, tidak pernah tutup karena memang setiap warung yang jaga yaitu keluarga sendiri maupun pegawai.
(Mg-Dka/Red)