Home Berita “Analisis Penurunan Partisipasi Pemilih Pilkada Jakarta Menurut Bawaslu”

“Analisis Penurunan Partisipasi Pemilih Pilkada Jakarta Menurut Bawaslu”

0

Partisipasi Pemilih Pilkada Jakarta Turun Menurut Charta Politika

Menurut Lembaga survei Charta Politika, terjadi penurunan partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024. Charta Politika mencatat bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024 hanya sebesar 58 persen, sementara pada Pilkada DKI 2017 mencapai 72 persen.

Peneliti Charta Politika, Dadang Nurjaman, menyatakan bahwa tingkat partisipasi menurun di DKI Jakarta. Pada tahun 2017, sekitar 72% orang memilih, namun saat ini angka tersebut turun menjadi 58,14%. Dadang juga memperkirakan bahwa penurunan partisipasi pemilih disebabkan oleh isu-isu seperti tidak mencoblos atau mencoblos semua paslon.

Menurut Dadang, beberapa isu yang muncul seperti mencoblos sebagian atau semua paslon, mungkin membuat sebagian orang memilih untuk tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini menjadi perhatian serius karena partisipasi pemilih yang rendah dapat mempengaruhi hasil Pilkada Jakarta 2024.

Exit mobile version