Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita, ibu hamil, dan menyusui menjadi perhatian utama dalam momentum Reses I DPRD Cilegon. Selama pertemuan tersebut, kader-kader Posyandu di 13 kelurahan di Dapil III, Citangkil-Ciwandan lebih menyoroti program PMT selain masalah infrastruktur yang sering dibahas. Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Sokhidin, mengungkapkan bahwa kebanyakan kader Posyandu menyampaikan keluhan bahwa program PMT belum berjalan dengan baik di Posyandu mereka. Meskipun program PMT seharusnya sudah ada di setiap Posyandu, namun hingga saat ini program tersebut tidak mendapatkan anggaran dari pemerintah, melainkan dari pihak non pemerintah atau perorangan. Lurah Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Bahroni juga menyatakan bahwa anggaran PMT masih dialokasikan di Puskesmas, bukan di tingkat kelurahan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa program PMT perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah setempat untuk ditingkatkan efektivitasnya.