Apple baru-baru ini mengambil langkah untuk menarik semua perangkat berbasis Lightning dari toko-toko mereka di Eropa, sebagai langkah untuk mematuhi peraturan baru yang diterapkan oleh Uni Eropa. Peraturan tersebut menetapkan bahwa semua perangkat listrik kecil dan portabel harus menggunakan port pengisian daya USB-C. Mulai berlaku pada tanggal 28 Desember 2024, aturan tersebut mewajibkan Apple untuk menghapus perangkat seperti iPhone SE dan iPhone 14 dari penjualan online dan offline di negara-negara Eropa seperti Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, dan Swiss.
Meskipun Apple telah beralih ke port USB-C sejak peluncuran iPhone 15, beberapa model lama seperti iPhone 14 dan iPhone SE (2022) masih menggunakan port Lightning dan masih tersedia hingga akhir tahun 2024. Namun, dengan kewajiban baru ini, Apple tidak memiliki pilihan selain untuk menarik perangkat-perangkat tersebut dari pasar Eropa. Tujuan dari peraturan ini adalah untuk mengurangi limbah elektronik dan memberikan standar pengisian daya yang seragam bagi para pengguna.
Sebagai respons terhadap peraturan baru ini, Apple diyakini akan merilis versi baru dari iPhone SE dengan port USB-C pada bulan Maret 2025, yang akan mematuhi standar baru yang diterapkan. Meskipun aturan ini hanya berlaku di Eropa, Apple tetap dapat menjual perangkat berbasis Lightning di negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan Kanada. Namun, mereka mungkin akan lebih fokus pada pengembangan perangkat dengan port USB-C untuk memastikan kepatuhan dengan aturan yang akan datang.