Cuaca yang tidak menentu, seperti pergantian musim atau perubahan cuaca yang tiba-tiba, seringkali dapat menyebabkan anak-anak rentan terhadap penyakit. Beberapa penyebab umumnya meliputi perubahan suhu ekstrem, paparan virus dan bakteri, serta kelembaban udara yang tidak stabil. Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang juga rentan terinfeksi. Gejala yang perlu diwaspadai seperti demam, batuk, pilek, lemas, dan gangguan pada pencernaan dapat muncul saat cuaca tidak menentu.
Untuk mencegah anak sakit saat cuaca bergejolak, langkah-langkah preventif dapat dilakukan. Memberikan pola makan sehat yang mengandung nutrisi penting, memastikan anak cukup istirahat, dan menjaga hidrasi tubuh dapat membantu menjaga kesehatan anak. Selain itu, berpakaian sesuai dengan kondisi cuaca, menghindari kerumunan, dan menjaga kebersihan diri juga penting dalam mencegah penyakit. Dengan perhatian dan tindakan pencegahan yang tepat, anak dapat terlindungi dari dampak buruk kesehatan saat cuaca tidak stabil. Jika gejala yang mencurigakan muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.