Sejumlah warga binaan di Rutan Kelas IIB Serang terlihat sibuk merawat tanaman cabai yang sudah mulai berbuah. Sebagian lainnya juga memberi makan ikan lele dan nila. Lahan kecil berukuran 20×10 meter di dalam penjara tersebut kini telah diubah menjadi kebun mini yang produktif dengan berbagai jenis sayuran, seperti bayam, kangkung, sawi, dan tomat. Beberapa tanaman ditanam menggunakan metode hidroponik untuk mengoptimalkan ruang. Selain itu, lahan sempit ini juga dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan lele dan nila. Kolam berisi ikan tersebut dilengkapi dengan aerator untuk memastikan pasokan oksigen yang cukup.
Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Marthen Butar Butar, menjelaskan bahwa pembuatan kebun kecil dan kolam budidaya ikan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Tujuan lainnya adalah untuk memberdayakan warga binaan agar memiliki keterampilan dalam bertani dan beternak ikan. Hasil panen sayuran dan ikan yang segar kemudian dimasak di dapur Rutan untuk menjadi bahan masakan bagi para warga binaan. Pemanfaatan lahan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk memanfaatkan lahan kosong yang tidak terpakai menjadi lahan produktif. Dengan demikian, para warga binaan tidak hanya mengembangkan keterampilan bertani, tetapi juga dapat menikmati hasil panen sendiri yang meningkatkan kemandirian pangan di lembaga pemasyarakatan.