Di Kabupaten Serang, warga telah menemukan inovasi menarik di tengah kelangkaan gas LPG 3 kilogram. Ade, seorang warga Kampung Ragas Tegal, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, telah menciptakan tungku alternatif berbahan serbuk kayu sebagai solusi atas kelangkaan gas. Dengan keterampilannya dalam membuat tungku dari bahan bekas, Ade menghadirkan solusi yang tidak hanya sementara tetapi juga berkelanjutan dalam upaya menciptakan kemandirian energi di masyarakat. Terinspirasi oleh kakeknya, Ade berhasil membuat tungku alternatif efisien dan ramah lingkungan dengan bantuan tutorial dari YouTube. Ia juga berbagi ilmunya dengan warga sekitar agar mereka turut merasakan manfaat dari inovasi tersebut.
Meskipun pemerintah telah mengizinkan penjualan gas LPG 3 kg kembali, Ade tetap melihat nilai dari inovasinya dan berencana untuk mengembangkan tungku berbahan bakar minyak atau oli dalam waktu dekat. Baginya, inovasi bukan hanya sebagai solusi, tetapi juga sebagai peluang untuk memberdayakan masyarakat. Dengan kreativitas dan ketekunan, Ade membuktikan bahwa di tengah keterbatasan, solusi bisa ditemukan. Inovasi sederhana yang ia ciptakan menggunakan bahan-bahan sehari-hari telah menjadi harapan di tengah ketidakpastian. Dengan semangat untuk terus berkembang dan berbagi ilmu, Ade memperlihatkan bahwa dengan kemauan, segalanya mungkin.
Artikel ini disusun oleh Rasyid, dan disunting oleh Tb Moch. Ibnu Rushd. Jika Anda ingin mencari inspirasi lainnya mengenai berita terkini, Anda dapat menemukan Berita BantenNews.co.id di Google News.