Belasan kasus keamanan mengguncang Jakarta selama seminggu terakhir, mulai dari peredaran MinyaKita yang diindikasikan melibatkan tiga distributor hingga motif pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat. Polisi menduga tiga distributor terlibat dalam kasus peredaran MinyaKita yang tidak sesuai takaran, setelah Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya menemukan takaran minyak goreng merek MinyaKita tidak sesuai saat inspeksi mendadak di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.
Di lain pihak, Pengadilan Militer menuntut ketiga terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) sebagai penadah dalam kasus penembakan bos rental mobil di Tol Tangerang-Merak untuk membayar restitusi kepada korban. Polisi juga tengah menyelidiki food vlogger Codeblu atas dugaan pelanggaran UU ITE, setelah dilaporkan salah satu toko roti terkait konten yang dibuatnya.
Selain itu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan kembali oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi. Sementara itu, motif pelaku pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat, terungkap karena pria berinisial FA merasa sakit hati dengan kata-kata korban. Pelaku tersebut mengaku memiliki kenalan dukun yang menjadi faktor dalam pembunuhan tersebut.