Opini ini ditulis oleh Yusuf Ibrahim, seorang wartawan dan pecinta sepak bola. Pada acara talkshow Dua Sisi di tvOne, Tommy Welly, seorang pengamat sepak bola, mengutarakan pendapatnya bahwa Timnas Indonesia akan “parkir bus” saat menghadapi Jepang. Pendapat ini langsung mendapat respons dari Arya Sinulingga dan Ibnu Jamil, yang menegaskan bahwa yang penting adalah lolos ke babak selanjutnya. Pada debat tersebut, Bung Towel berpendapat bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan menerapkan taktik bertahan total, namun pendapat ini diselisihi oleh Arya dan Ibnu. Mereka berargumen bahwa tujuan utama adalah lolos ke putaran 4 kualifikasi Piala Dunia. Meskipun penting untuk meraih kesuksesan, penekanan pada hasil akhir juga berpotensi menimbulkan risiko seperti penyalahgunaan, pengabaian pengembangan diri, pembatasan kreativitas, dan penciptaan persaingan yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengimbangi fokus pada kesuksesan dengan penekanan pada proses pembelajaran dan karakter. Dengan demikian, dalam perjalanan timnas Indonesia menuju Piala Dunia, semoga mereka bisa mencapai sukses tanpa harus mengorbankan nilai-nilai penting dalam sepak bola.
Kunci Sukses Arya Sinulingga dan Ibnu Jamil: Yang Penting Lolos!
