Belum lama ini terjadi beberapa kejadian kriminal menarik yang berhasil dirangkum oleh kanal Metro ANTARA. Di antaranya, polisi berhasil menangkap empat jambret di Muara Karang dan mengungkap kasus penggelapan dana sekolah hingga ratusan juta rupiah di Bekasi, Jawa Barat.
Keberhasilan kepolisian menangkap empat penjambret dan penadah barang hasil curian milik korban di Jalan Muara Karang Raya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (16/3) pagi disampaikan oleh Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya. Kasus ini melibatkan penjambret berinisial GP dan A serta penadah berinisial PM dan FE.
Sementara itu, Polres Metro Bekasi mengungkap kasus dugaan penggelapan dana sekolah yang merugikan Yayasan Daarun Nadwah Cikarang hingga mencapai Rp651.732.500. Dalam kasus tersebut, melibatkan dua tersangka yaitu Alwi Alatas (Kepala Sekolah SDIT Atssurayya) dan Holisoh Nurul Hilda (Bendahara Sekolah).
Di sisi lain, Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan menindak tegas oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke pengusaha di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H Tobing, menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan tindak pidana dan dapat diproses secara hukum.
Selain itu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya juga berhasil mengungkap kasus minyak goreng merek Guldap yang kemasannya diubah menjadi merek MinyaKita di Kota Tangerang, Banten. Kasus ini melibatkan transisi kemasan botol minyak goreng dari merek Guldap ke MinyaKita.
Terakhir, Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil menangkap delapan orang terkait penjambretan terhadap warga Prancis Parent Marion Marie bersama anaknya di Tanggul Pos 6 Pelabuhan Kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Rabu (5/3). AKBP Martuasah Tobing menegaskan bahwa delapan pelaku berhasil ditangkap, termasuk yang sebelumnya menjadi daftar pencarian orang (DPO) yang berhasil ditangkap di Bekasi.
