Palestina telah lama berada di bawah pendudukan Israel, mengalami ketidakpastian dan ketidakadilan yang terus berkepanjangan. Konflik, pengusiran, dan kekerasan terhadap warga Palestina menjadi pemandangan sehari-hari yang sulit dihindari. Kini, dunia dihadapkan pada pilihan yang semakin jelas: mendukung kemerdekaan Palestina sebagai langkah moral dan politik untuk menciptakan perdamaian dan keadilan. Dukungan global menjadi kunci bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Rakyat Palestina telah menderita akibat penjajahan dan pengusiran sejak terbentuknya negara Israel pada tahun 1948. Konflik Arab-Israel meninggalkan luka yang mendalam, dengan ratusan ribu warga Palestina menjadi pengungsi di tanah air mereka sendiri. Resolusi PBB yang menyerukan pengakhiran pendudukan dan pembentukan dua negara damai terus diabaikan, memperpanjang krisis kemanusiaan ini.
Tindakan militer, pengusiran paksa, dan blokade di Jalur Gaza telah mengakibatkan krisis kemanusiaan yang parah, dengan akses terbatas terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik, makanan, dan obat-obatan. Genosida yang terjadi di Palestina harus dihentikan. Dunia tidak boleh menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang meresahkan rakyat Palestina. Pendudukan Israel harus diakhiri, dan kemerdekaan Palestina harus didukung secara global. Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina bukan hanya tentang politik, melainkan tentang keadilan dan penindasan yang harus dihentikan. Tanpa kemerdekaan, Palestina tidak dapat mengatasi tantangan ekonomi dan mencapai kesejahteraan bagi rakyatnya. Kemerdekaan Palestina juga penting untuk mencapai perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah. Negara-negara besar memiliki peran kunci dalam menyelesaikan konflik ini. Dengan bersatu, dunia harus bekerja sama untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mengakhiri ketidakadilan yang telah terlalu lama terjadi.
