Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, berhasil menarik perhatian ribuan warga. Acara ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Lokasinya berada di Pasar PKL Kandang Sapi, Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dan berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025.
Dari pantauan di lokasi, terlihat bahwa antusiasme warga sangat tinggi, dengan ribuan orang antre untuk mendapatkan paket sembako. Paket tersebut berisi telur, minyak goreng, terigu, dan beras dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan di pasar konvensional.
Seorang warga bernama Yuliani mengungkapkan kesediaannya untuk antre sejak pagi demi mendapatkan paket sembako murah dari Pemkab Lebak. Menurutnya, harga-harga sembako yang ditawarkan di pasar murah ini sangat bersaing, seperti gula yang biasanya Rp20 ribu hanya dijual Rp14 ribu, dan berbagai harga lainnya yang lebih terjangkau.
Dalam situasi menjelang lebaran, keberadaan pasar murah ini sangat membantu bagi warga. Harapan Yuliani adalah agar kegiatan pasar murah ini dapat dilakukan secara rutin untuk terus membantu warga yang membutuhkan.
Kepala Disperindag Lebak, Orok Sukmana, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Lebak. Sebanyak 10.850 paket sembako murah telah disebar di 25 kecamatan sejak awal Ramadan, dengan 2100 paket di antaranya tersedia di Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, dan Cibadak.
Dengan adanya kegiatan pasar murah ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Lebak dalam hal stabilitas harga bahan pokok. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk membantu warga yang memerlukan.