Pelayanan di Kantor Samsat Kota Serang menimbulkan ketidaknyamanan bagi sejumlah wajib pajak. Antrean panjang, minimnya fasilitas, dan keterbatasan petugas menjadi sorotan utama. Terlebih dengan antusiasme masyarakat terhadap program pemutihan pajak kendaraan bermotor dari Pemprov Banten. Warga, seperti Rifki, mengungkapkan kekecewaan atas ruangan yang panas, kurangnya tempat duduk, dan antrean yang memanjang bahkan hingga ke luar gedung. Hal serupa dirasakan oleh Hidayat dan warga lainnya, yang merasa pelayanan belum optimal.
Antrean warga yang sudah panjang sejak pagi bahkan sebelum loket dibuka tak hanya mengular di dalam gedung, namun juga mengganggu lalu lintas di sekitar lokasi. Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang berlangsung selama dua bulan menjadi pemicu semakin tingginya antrean di Samsat Kota Serang. Gubernur Banten, Andra Soni, mengunjungi langsung Samsat Kota Serang untuk mengevaluasi langsung kondisi pelayanan dan menekankan pentingnya integrasi pelayanan tanpa praktik pungli di seluruh kantor Samsat di Banten. Evaluasi harian dijanjikan untuk mengurai antrean panjang dan memastikan pelayanan optimal. Selain itu, pihaknya akan memberikan penghargaan bagi masyarakat yang taat membayar pajak sebagai bentuk apresiasi.