Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Serang meningkatkan pengawasan keamanan pangan di Kota Serang, terutama di lingkungan sekolah dan pasar tradisional. Dalam sosialisasi Program Keamanan Pangan Terpadu Tahun 2025 di Bale Garuda, Kantor BBPOM Serang, Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait, menekankan pentingnya memastikan pangan yang beredar aman dan sehat. Pengawasan difokuskan pada kantin sekolah dan pasar tradisional sebagai pusat peredaran pangan sehari-hari. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang keamanan pangan, mulai dari lingkungan sekolah hingga pasar tradisional.
Di sekolah, BBPOM akan memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada kepala sekolah, guru, siswa, dan pedagang sekitar, tentang cara memilih, mengolah, dan menjual makanan yang aman. Sementara di pasar tradisional, petugas pasar akan dilatih untuk melakukan pengujian mandiri terhadap bahan pangan demi mengidentifikasi potensi peredaran produk berbahaya. Melalui sinergi antara sekolah, pasar, dan masyarakat, BBPOM berharap tercipta kesadaran bersama tentang pentingnya keamanan pangan. Selain itu, BBPOM juga melibatkan kader-kader desa dan kelurahan serta komunitas pasar untuk aktif memantau peredaran pangan di lingkungan mereka.
Program ini merupakan upaya bersama untuk memastikan keselamatan konsumsi makanan sehari-hari. Upaya pengawasan yang gencar di pasar tradisional sudah menghasilkan temuan, seperti produk es balok mengandung mikroba berbahaya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan terus-menerus untuk memastikan keamanan pangan. Semoga dengan adanya program ini, kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan pangan semakin meningkat di masyarakat Kota Serang.