32.1 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Pandemi Penampang Air Ancam Kebun Petani Carenang

Jangan Lewatkan

Petani di Kabupaten Serang menghadapi tantangan serius dalam hal kekurangan penyuluh dan kerusakan infrastruktur irigasi. Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Serang, Yuli Saputra, menyoroti masalah tersebut dalam pernyataannya kepada BantenNews.co.id. Menurut Yuli, kekurangan penyuluh pertanian menciptakan ketidakseimbangan antara jumlah penyuluh dengan luas wilayah yang harus mereka tangani. Hal ini diungkapkan saat rapat gabungan dengan DPRD dan TAPD, di mana mereka membahas kerusakan penampang air yang mempengaruhi petani di wilayah tersebut.

Kerusakan infrastruktur irigasi, terutama di Desa Ragas Masigit, Kecamatan Carenang, telah mengakibatkan sekitar 124 hektar lahan pertanian tidak dapat ditanami secara optimal. Meskipun lahan sudah siap diairi, pasokan air yang tidak mencukupi membuat petani ragu untuk mengolah tanah dan menanam benih padi. Dampaknya semakin terasa dengan debit air yang minim di Sungai Priuk, menyebabkan sebagian besar lahan tidak bisa ditanami.

Dalam upaya penanganan masalah ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah menurunkan tim penyuluh untuk survei lapangan. Mereka juga berkoordinasi dengan BBWSC3 untuk membangun talang air darurat yang terbuat dari drum agar pasokan air dapat segera tersedia bagi para petani. Yuli juga menekankan perlunya percepatan penanganan agar target tanam di Kabupaten Serang tetap dapat tercapai.

Pemerintah daerah, bersama dengan BBWSC3 dan DPRD setempat, terus berkoordinasi untuk memastikan perbaikan infrastruktur irigasi dilakukan secepat mungkin. Hal ini dilakukan agar petani di Kabupaten Serang dapat kembali menikmati pasokan air yang memadai untuk usaha pertanian mereka. Selepas itu, diharapkan upaya kolaboratif ini dapat membawa dampak positif bagi keberlanjutan pertanian dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru