Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh sebagai momen penting dalam sejarah perjuangan para pekerja. Awal mula Hari Buruh bermula dari abad ke-19, di mana kondisi kerja buruk di Eropa Barat dan Amerika Serikat mendorong para pekerja untuk melawan dengan mengadakan pemogokan dan demonstrasi. Peristiwa bersejarah terjadi pada 1 Mei 1886 di Amerika Serikat, ketika 400.000 buruh memprotes untuk jam kerja delapan jam sehari, namun berujung pada pertumpahan darah di Haymarket Square, Chicago.
Tak hanya di Amerika Serikat, peringatan Hari Buruh pun merambah ke seluruh dunia setelah Kongres Sosialis Dunia memutuskan untuk memperingati tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh internasional. Di Indonesia sendiri, Hari Buruh mulai diperingati sejak tahun 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee, dan kemudian menjadi hari libur nasional pada tahun 2013.
Peringatan Hari Buruh bukan hanya sekadar mengenang perjuangan masa lalu, namun juga sebagai inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan memahami dan menghargai perjuangan para pekerja, kita semua, termasuk generasi muda, memiliki tanggung jawab penting dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan manusiawi. Semoga dengan memperingati Hari Buruh setiap tahunnya, semangat perjuangan para pekerja tetap terjaga dan menjadi motivasi untuk terus berjuang demi hak-hak yang adil.
