Setiap hari, tubuh bekerja tanpa henti untuk menjaga keseimbangan, mulai dari mengalirkan darah, mengatur detak jantung hingga mengontrol kontraksi otot. Namun di tengah aktivitas yang padat, kebutuhan elektrolit sering luput dari perhatian. Kekurangan elektrolit bisa memberikan sinyal-sinyal halus yang mudah diabaikan, padahal dampaknya bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Elektrolit adalah zat yang punya muatan listrik saat larut dalam air. Elektrolit membantu tubuh mengatur reaksi kimia, menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel, serta mendukung kerja otot dan organ tubuh lainnya. Tubuh menggunakan elektrolit untuk menghantarkan sinyal listrik, misalnya saat otot bergerak atau saat tubuh mengatur kadar air di dalam sel.
Karena itu, penting mengenali tanda-tanda tubuh saat mulai kekurangan elektrolit sebelum kondisinya makin serius. Gejala kekurangan elektrolit antara lain otot terasa lemah atau mengalami kram, suasana hati mudah berubah, mual atau gangguan pencernaan, tubuh terasa lemas akibat rendahnya natrium, dan detak jantung tidak beraturan.
Tubuh perlu asupan elektrolit yang cukup untuk menjaga keseimbangan dan fungsi tubuh secara optimal. Dengan mengenali gejala kekurangan elektrolit, kita dapat segera memberikan perhatian khusus terhadap asupan elektrolit yang sesuai. Semakin dini kita mengenali tanda-tanda kekurangan elektrolit, semakin baik pula perawatan yang dapat diberikan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.