Media memiliki peran yang kompleks, tidak hanya sebagai penyampai informasi, hiburan, dan edukasi, tetapi juga terkait erat dengan aspek ekonomi dan politik. Menurut Vincent Mosco dalam bukunya “The Political Economy of Communication”, media tidak bisa dipisahkan dari konteks ekonomi dan politik. Mosco dikenal sebagai ahli dalam menganalisis media melalui pendekatan ekonomi politik. Dia mengajak kita untuk melihat media secara holistik, tidak hanya dari sisi teknologi dan perkembangan internal, tetapi juga dari sudut pandang kekuasaan ekonomi dan politik.
Analisis kritis terhadap media menurut Mosco harus melibatkan pemahaman tentang siapa yang mengontrol media, peran pemerintah, dan bagaimana kebijakan yang dibuat akan mempengaruhi apa yang disajikan oleh media kepada publik. Media, ekonomi, dan politik kekuasaan saling terkait dan memengaruhi satu sama lain. Pemilik modal media harus mempertimbangkan faktor ekonomi dalam menjalankan media, sementara hubungan dengan politik kekuasaan juga berdampak signifikan.
Dalam konteks negara demokrasi, kebebasan pers merupakan bagian dari hak asasi manusia. Namun, hubungan antara media dan kekuasaan politik tidak selalu harmonis. Media bisa menjadi alat kritis untuk mengontrol kekuasaan politik, namun ada juga situasi di mana media terpengaruh oleh politik dan ekonomi, yang dapat memengaruhi konten yang disampaikan kepada publik. Relasi media dengan politik dan ekonomi dapat berdampak signifikan pada informasi yang diterima oleh masyarakat.
Mosco menekankan pentingnya melihat media secara holistik, melibatkan aspek politik, ekonomi, dan sosial. Media tidak pernah benar-benar netral, dan publik perlu bersikap kritis dalam menerima informasi dari media. Kepemilikan media, hubungan politik, dan faktor ekonomi sangat memengaruhi keragaman suara dan sudut pandang yang disampaikan melalui media. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami peran media dalam konteks ekonomi dan politik modern.