Ciri-Ciri Mata Katarak yang Harus Dikenali

Jangan Lewatkan

Katarak merupakan salah satu penyakit mata yang paling umum terjadi pada kelompok usia lanjut. Kondisi ini ditandai dengan keruhnya lensa mata yang semula jernih, sehingga mengganggu kemampuan penglihatan. Jika tidak segera ditangani, katarak berpotensi menyebabkan kebutaan. Pada tahap awal, katarak umumnya berkembang secara perlahan dan seringkali tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun seiring waktu, penderita akan merasakan berbagai gangguan penglihatan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari, seperti menyetir, membaca, atau berjalan di malam hari. Beberapa gejala atau ciri yang sering dialami oleh penderita katarak antara lain penglihatan kabur atau buram, kesulitan melihat dalam cahaya redup, warna tampak pudar atau kekuningan, silau atau penglihatan ganda pada satu mata, serta sering mengganti ukuran kacamata. Meskipun sebagian besar kasus katarak berkaitan dengan faktor penuaan, terdapat sejumlah langkah preventif untuk mengurangi risiko atau memperlambat perkembangannya. Di antaranya adalah menghindari paparan sinar matahari langsung, berhenti merokok, mengonsumsi makanan bergizi tinggi yang kaya antioksidan, mengontrol penyakit kronis, dan melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama bagi lansia. Jika katarak sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, tindakan operasi menjadi pilihan utama. Operasi katarak dilakukan dengan mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan atau intraokular. Terdapat dua jenis operasi katarak yang umum dilakukan, yaitu Phacoemulsification dan Extracapsular surgery. Kedua prosedur ini bersifat rawat jalan dan biasanya hanya memerlukan waktu sekitar satu jam tanpa rasa nyeri. Katarak merupakan penyakit mata yang dapat ditangani efektif jika didiagnosis sejak dini. Mengenali ciri-ciri katarak dan melakukan pencegahan sejak awal sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, khususnya di usia lanjut. Disarankan bagi masyarakat yang mengalami gejala mencurigakan pada penglihatan untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis mata guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru