Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menegaskan bahwa pemberantasan narkoba di Provinsi Banten merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Dia menyampaikan hal ini saat menghadiri acara Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Provinsi Banten.
Dimyati menyoroti dampak negatif narkoba, tidak hanya terhadap fisik pengguna tetapi juga psikologis dan sosial masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendidik generasi muda agar menjauhi narkoba, serta memberikan apresiasi kepada DPW GANNAS Banten atas inisiatif kegiatan tersebut.
Kegiatan P4GN ini dilakukan dalam rangka Hari Lahir Pancasila, dengan tujuan meneguhkan nilai-nilai Pancasila dalam melawan narkoba. Dimyati juga menekankan perlunya dukungan regulasi daerah dalam mendukung Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta program prioritas GANNAS dalam pencegahan, rehabilitasi, advokasi, dan sistem peringatan dini.
Yoman Andi Peri, Ketua Umum GANNAS, menegaskan pentingnya sistem peringatan dini dalam mendeteksi peredaran narkoba dan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam upaya pencegahan narkoba. Dengan basis anggota yang kuat, diharapkan wilayah Banten menjadi sulit bagi pengedar dan bandar narkoba.
Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan Banten bebas dari peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi masa depan. Tim Redaksi.
Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News.
