Pertarungan tinju antara Jefri Nichol dan El Rumi di Jakarta berlangsung singkat hanya dalam 38 detik di ronde pertama setelah Jefri mengalami dislokasi bahu. Dislokasi bahu bukanlah cedera yang terjadi hanya pada atlet tinju, tetapi bisa dialami siapa saja yang melakukan aktivitas fisik. Mengetahui jenis dislokasi bahu dan penyebabnya dapat membantu mencegah cedera serupa di masa depan.
Jenis-jenis dislokasi bahu meliputi dislokasi anterior, inferior, parsial (subluksasi), dan posterior. Dislokasi bahu umumnya disebabkan oleh benturan atau kekuatan besar yang mendorong tulang lengan keluar dari sendinya. Cedera olahraga, kecelakaan lalu lintas, jatuh yang tidak tepat, trauma fisik, kejang, dan sengatan listrik adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan dislokasi bahu.
Dislokasi bahu lebih sering terjadi pada orang yang aktif secara fisik, terutama mereka yang berusia sekitar 20-an tahun. Orang yang pernah mengalami dislokasi sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami cedera serupa. Meningkatkan pemahaman tentang dislokasi bahu dan cara mencegahnya dapat membantu meminimalkan risiko terjadinya cedera yang melibatkan sendi bahu.