Kericuhan di simpang empat Ciceri, Kota Serang, terus berlanjut hingga malam hari. Sejumlah massa aksi yang masih bertahan di lokasi kembali melampiaskan amarah mereka dengan membakar pos polisi dan merusak fasilitas umum. Pos polisi yang sudah hancur sejak Sabtu sore kembali menjadi sasaran. Massa berteriak memaki aparat kepolisian yang tak lagi terlihat di lokasi. Beberapa orang bahkan mencoba untuk bergerak menuju Polresta Serang. Tak puas dengan kerusakan yang telah dilakukan, mereka kemudian membakar pos tersebut hingga api membumbung tinggi. Tidak hanya itu, billboard di atas pos juga dirusak, sama halnya dengan kamera CCTV di sekitar lokasi yang menjadi sasaran amukan massa.
Kebakaran yang sempat beberapa kali padam tetap disulut kembali oleh massa, sambil menyalakan petasan dan mengarahkannya ke pos polisi. Di tengah aksi kerusuhan itu, beberapa mahasiswa memilih untuk membubarkan diri dari lokasi. Aparat kepolisian tidak terlihat hadir untuk mengamankan situasi, hanya beberapa anggota TNI yang masih berjaga di sekitar simpang empat Ciceri untuk mengantisipasi kondisi yang semakin memburuk.
Kisah mencekam ini menjadi sorotan utama dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di Kota Serang. Diharapkan penegak hukum bisa segera mengambil tindakan untuk mengendalikan situasi agar keamanan dan ketertiban umum dapat terjaga dengan baik.
