Kerontokan rambut bisa mempengaruhi penampilan dan rasa percaya diri seseorang, baik pria maupun wanita. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kerontokan, mulai dari kekurangan nutrisi, efek samping obat, perubahan hormon, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak tepat, hingga stres berat.
Kekurangan nutrisi, seperti tidak memperhatikan asupan gizi yang cukup, dapat membuat rambut menjadi tipis, rapuh, dan mudah rontok. Beberapa jenis obat, seperti obat depresi, jantung, atau kemoterapi, juga dapat memicu kerontokan. Perubahan hormon, seperti saat hamil, setelah melahirkan, gangguan tiroid, atau menopause, juga berdampak pada kerontokan rambut.
Kebiasaan gonta-ganti produk sampo dengan berbagai kandungan kimia dapat melemahkan rambut, sedangkan stres berat seperti kecelakaan, penyakit serius, atau kelelahan ekstrem dapat menyebabkan telogen effluvium, di mana rambut berhenti tumbuh dan rontok dalam jumlah banyak. Faktor genetik juga dapat mempengaruhi kerontokan rambut, terutama seiring bertambahnya usia.
Dalam menghadapi masalah kerontokan rambut, penting untuk mengetahui penyebabnya agar penanganan yang tepat dapat diberikan. Perawatan rambut yang sesuai dan gaya hidup sehat juga dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerontokan. Semua faktor tersebut dapat memengaruhi kualitas rambut seseorang, sehingga perlu diperhatikan dengan baik.