Kabar duka datang dari dunia olahraga tinju dengan meninggalnya mantan juara dunia Ricky Hatton, yang juga dikenal sebagai “The Hitman”. Petinju asal Inggris tersebut ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Hyde, Greater Manchester, pada Minggu pagi. Pihak kepolisian telah mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kecurigaan terkait kematiannya. Ricky Hatton lahir pada tahun 1987 di Stockport dan mulai karir tinjunya pada tahun 1997. Dengan rekor 45 kemenangan, termasuk 32 kemenangan dengan knock out, Hatton menjadi salah satu petinju terkemuka di Inggris.
Perjalanan karir Hatton memuncak ketika ia berhasil memenangkan gelar juara dunia di berbagai kelas tinju, terutama light-welterweight dan welterweight. Salah satu momen puncaknya terjadi pada tahun 2005 ketika ia mengalahkan Kostya Tszyu dalam perebutan gelar juara kelas welter ringan. Namun, kepergiannya yang mendadak pada September 2025 meninggalkan kejutan bagi keluarga, sahabat, dan penggemar tinju di seluruh dunia.
Meski sempat mengumumkan rencana untuk kembali bertarung di ring, Hatton harus berjuang melawan masalah depresi, gangguan kesehatan mental, dan penyalahgunaan alkohol selama masa pensiunnya. Namun, ia berhasil bangkit kembali dengan menjadi pelatih dan promotor lewat Hatton Promotions, yang ikut berkontribusi pada perkembangan tinju di Inggris. Prestasi utama Hatton dalam tinju termasuk meraih gelar juara dunia light-welterweight pada tahun 2005 dan meraih gelar juara dunia welterweight pada tahun 2006, 2007, dan 2009.
Meski penyebab pasti kematiannya belum diungkap secara detail, pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa kematiannya tidak dicurigai. Ricky Hatton meninggalkan warisan yang kuat dalam dunia tinju dan akan selalu dikenang sebagai salah satu bintang terbesar dari Manchester.
