Ultimatum Tambang Ilegal: Dimyati Minta Pertanggungjawaban Oknum

Jangan Lewatkan

Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, memberikan peringatan serius tentang aktivitas tambang ilegal di Banten. Dimyati menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan mengizinkan adanya tambang tanpa izin yang dapat merusak lingkungan. Ia menekankan bahwa eksploitasi alam dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh praktik tambang ilegal dapat berdampak buruk, seperti banjir, kekeringan, dan pencemaran.

Upaya penertiban tambang ilegal dilakukan secara menyeluruh di berbagai daerah di Banten, seperti Lebak, Cilegon, Tangerang, Pandeglang, dan Serang. Dimyati juga menyatakan bahwa tambang yang memiliki izin pun akan dievaluasi untuk memastikan mereka menjalankan praktik pertambangan sesuai dengan peraturan. Ia menekankan perlunya ketaatan terhadap aturan dan mengingatkan bahwa tambang ilegal sering kali melibatkan oknum tertentu yang mencoba untuk mencari keuntungan.

Selain itu, Dimyati meminta agar perusahaan tambang yang tertib dan patuh terhadap aturan akan mendapat apresiasi dari pemerintah. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun perusahaan tambang yang benar-benar patuh terhadap aturan. Dimyati juga menyoroti pentingnya pengaturan jam operasional kendaraan tambang agar tidak mengganggu kehidupan masyarakat sekitar. Demikianlah upaya yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Banten untuk menindak aktivitas tambang ilegal dan memastikan keberlanjutan lingkungan hidup di daerah ini.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru