30.8 C
Jakarta
Saturday, November 16, 2024

Prabowo Subianto’s Presentation on Government and Economic Transition Becomes Foreign Media Spotlight

Jangan Lewatkan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden nomor urut 2, menjadi pembicara utama (keynote speaker) dalam Mandiri Investment Forum (MIF) yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (5/3).

Beberapa hal yang disampaikan oleh Prabowo dalam acara tersebut mendapat sorotan dari media asing. Reuters mengungkapkan bahwa Prabowo, yang saat ini unggul jauh atas dua pesaingnya dalam Pilpres 2024, diprediksi akan menjadi Presiden ke-8 Indonesia.

Reuters menyoroti niat Prabowo untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan hati-hati setelah dilantik menjadi presiden, setelah memperoleh hampir 60% suara nasional. Bloomberg dan Financial Times juga mencatat upaya Prabowo dalam mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dalam lima tahun ke depan. Upaya ini akan didukung oleh pengumpulan pajak yang lebih tinggi dan kedisiplinan fiskal.

Prabowo juga menargetkan penerimaan pajak sebesar 14%-16% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dengan memperluas basis wajib pajak. Dia juga berjanji untuk menjaga neraca perdagangan yang positif dan cadangan yang sehat.

Pidato Prabowo ini menjadi sorotan karena merupakan penampilan publik pertamanya setelah pilpres bulan Februari lalu. Ucapan Prabowo dianggap sebagai langkah untuk meredakan kekhawatiran investor mengenai rencana kebijakannya dan memberikan gambaran visinya.

Dalam forum tersebut, Prabowo juga optimistis bahwa transisi kekuasaan dari Presiden Jokowi ke pemerintahan selanjutnya akan berjalan lancar. Dia juga berjanji untuk melanjutkan kebijakan yang baik yang telah dilakukan Jokowi selama ini, serta memuji kebijakan pro-investor dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi.

Financial Times bahkan menyebut bahwa Jokowi telah menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasokan global untuk kendaraan listrik, memanfaatkan cadangan nikel yang melimpah. Prabowo juga berkomitmen untuk menyediakan makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah dengan biaya Rp460 triliun atau sekitar 2% dari PDB Indonesia.

Selain itu, Prabowo juga berencana melakukan reformasi dan privatisasi BUMN yang memiliki kepentingan besar di berbagai sektor.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru