Jakarta – Seorang pemuda menjadi korban pengeroyokan di Koja, Jakarta Utara setelah tertinggal oleh kelompoknya yang sedang melakukan konvoi bagi-bagi takjil. Dalam kasus ini, korban mengalami pemukulan dan diinjak oleh sejumlah warga, bahkan beberapa warga terlihat membawa bambu panjang dan senjata tajam.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, massa yang melakukan pemukulan tanpa alasan jelas tersebut membubarkan diri sebelum polisi tiba di lokasi.
“Benar, namun mereka membubarkan diri sebelum polisi tiba,” ujar Gidion dalam keterangannya, Rabu, 3 April 2024.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi mengatakan pihaknya sudah mengecek lokasi kejadian, dan diketahui massa yang melakukan pengeroyokan tersebut bukan warga sekitar.
“Kita sudah cek TKP sesuai video namun korban bukan warga sekitar TKP jadi tidak ada yang kenal. Korban belum kita ketahui siapa anak mana,” ujarnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku yang menganiaya korban.
“Masih kami lakukan penyelidikan. Rekan-rekan di lapangan sedang berupaya (mencari) pelaku yang membawa celurit ini, bantu doa agar segera terungkap,” ujarnya.