CILEGON – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cilegon diprediksi akan mengalami peningkatan pada Juli-Agustus 2024 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Ratih Purnama Sari mengatakan penyakit DBD yang kini tengah marak terjadi merupakan siklus 3 tahunan.
“Jadi memang siklus 3 tahunan. Yang kita harapkan agar mewaspadai nanti ke depan Juli sampai Agustus ini biasanya suka ada peningkatan lagi nih dibandingkan awal tahun,” katanya, Senin (27/5/2024).
Ratih mengungkapkan, sejak Januari hingga Mei 2024 angka kasus DBD mengalami fluktuatif, di mana yang tertinggi terjadi pada Maret dengan 88 kasus.
“Jumlah kasus sampai April dan ada penambahan di Mei 79 kasus. Daerah paling rawan tadi hampir sama semua, cuma tadi ada wilayah tertentu, masing-masing kecamatan ada yang paling tinggi kelurahannya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, melihat tinggi dan bahayanya kasus DBD di Kota Cilegon Ratih berharap kepada seluruh masyarakat untuk lebih aktif melakukan kebersihan lingkungan masing-masing.
“Setiap Jumat kalau bisa kita serentak pemberantasan sarang nyamuk di rumah masing-masing. 1 kader pemantau jentik di satu rumah. Nyamuk kan tidak mengenal batas ya, kalau di sini bersih di sana gak bersih ya sama. Jarak terbangnya 100-200 meter horizontal,” tutupnya.
(STT/Red)