PANDEGLANG – Tersangka Johari (25) warga Kampung Bonghas Tonggoh, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang tega membunuh ayah kandungnya. Johari mengaku kesal karena tidak dibelikan rokok.
Prilaku Johari memang kerap membuat resah warga sekitar. Hal itu disampaikan oleh Kanit Tindak Pidana Umum Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Ibnu Sina Bustaman.
Kanit mengatakan, bahwa sebelum dirawat di Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol Jakarta Barat, tersangka ternyata sering mengamuk dan membuat resah warga sekitar sehingga terpaksa harus dirawat disana.
“Berdasarkan hasil keterangan dari keluarga diketahui bahwa pelaku sudah pernah dibawa ke rumah sakit jiwa daerah Grogol, Jakarta,” kata Ibnu saat ditemui di Mapolres Pandeglang, Rabu (29/5/2024).
Kata Ibnu, berdasarkan pengakuan warga diketahui bahwa pelaku sering mondar-mandir membawa senjata tajam dan melakukan penganiayaan meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa seperti sekarang.
“Masyarakat sekitar juga sudah resah dengan tersangka karena sering berkeliling bawa golok juga sering melakukan kekerasan meskipun tidak parah,” terangnya.
Baca juga: Kesal Tidak Dibelikan Rokok, Anak di Pandeglang Bunuh Ayah Kandung
Saat ini, tersangka sudah diamankan di Mapolres Pandeglang guna pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban masih berada di RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak tega membunuh ayah kandungnya lantaran kesal tidak dibelikan rokok oleh orangtuanya. Tersangka tega membunuh ayahnya dengan cara memukuli korban dibagian kepala hingga korban kehabisan darah. (Med/Red)